Saat ini, bisnis apapun tentu memerlukan konsep digital marketing untuk menunjang proses pemasaran. Salah satu hal yang cukup possible untuk diwujudkan adalah dengan membuat sebuah website.
Namun, sudahkah kamu memahami apa saja hal-hal yang perlu kamu perhatikan sebelum membuat website?
Kali ini, kami akan membahas beberapa hal tentang bagaimana membangun sebuah website profesional, mulai dari apa itu website, perbedaan website dengan domain, hingga apa saja kebutuhan dan tips membangun sebuah website untuk bisnis profesional.
Langsung saja, simak pembahasannya di bawah ini!
Apa itu Website?
Mungkin, kamu pun sudah tahu dengan apa yang dimaksud dengan website. Namun, nggak ada salahnya kan jika kita mengulang lagi sedikit?
Oke, jadi website adalah sekumpulan halaman yang saling terhubung dan dapat diakses oleh pengguna di seluruh dunia jika terkoneksi dengan internet. Setiap halaman website memiliki alamat tersendiri yang seringkali disebut dengan Uniform Resource Locator, atau URL.
Hal-hal yang dapat dimuat dalam sebuah website pun bermacam-macam, bisa berupa teks, gambar, audio, hingga video. Bahkan, website juga memiliki banyak sekali fitur interaktif seperti chatting, kolom komentar, hingga form kontak yang memungkinkan si admin web berinteraksi secara langsung dengan pengguna.
Perbedaan Website dengan Domain
Siapa saja nih, yang masih sering mengira kalau website itu sama saja dengan domain?
Ya memang sih, domain merupakan salah satu bagian dari sebuah website. Namun, keduanya sudah jelas berbeda, ya.
Ibaratnya begini, jika website merupakan sebuah rumah, maka domain merupakan alamatnya. Domain adalah ‘alamat rumah’ yang pada konteksnya menggantikan IP Address pada website tersebut.
Bayangkan gimana kalau semua website nggak pakai domain, tapi pakai alamat berupa angka alias IP Address. Pasti pusing membedakan website satu dengan yang lainnya, apalagi ketika kita lagi searching di Google, yang muncul pasti ratusan website.
See the difference?
Tips dan Kebutuhan dalam Membangun Sebuah Website
Dalam membangun sebuah website, khususnya yang diperuntukkan untuk bisnis profesional, ada beberapa hal yang perlu kamu perhatikan. Yang paling utama adalah tips dan kebutuhan untuk membangun website tersebut.
Lantas, apa saja sih, tips dan kebutuhan untuk membangun sebuah website itu? Yuk, simak pembahasannya di bawah ini!
1. Pahami Tujuan Pembuatan Website dengan Baik
Sebelum membangun sebuah website, hal yang paling pertama dan utama adalah memahami apa tujuan kamu dalam membuat website. Entah itu untuk bisnis, atau hanya sekadar sebagai portofolio saja.
Website sendiri terbagi menjadi beberapa jenis, seperti e-commerce, website pribadi, hingga website instansi.
Jika kamu ingin membuka bisnis toko online, kamu dapat membuat e-commerce berbasis website. Dan jika kamu ingin membuat website sebagai sarana content marketing atau sekadar membangun portofolio untuk diri sendiri, maka website Blog lah yang paling cocok untukmu.
Kalau kamu telah memahami apa tujuanmu dalam membuat website, maka langkah selanjutnya yang perlu kamu pikirkan adalah niche dari website tersebut.
2. Tentukan Niche Website Kamu
Menentukan niche dari sebuah website juga merupakan salah satu hal penting yang perlu kamu persiapkan.
Sudah tahukah kamu tentang apa itu niche? Jadi, niche merupakan topik utama yang dibahas dalam sebuah website. Jika kamu ingin membuat website dengan topik kuliner, maka konten-konten yang ada di dalam website tersebut pun harus tentang kuliner.
Beberapa cara yang dapat dilakukan untuk menentukan niche website kamu antara lain:
- Pilihlah niche yang sesuai dengan hobi atau kegemaran kamu
- Analisis potensi bisnis pada website dengan niche tersebut
- Pastikan niche relevan dengan bisnis kamu
- Lihatlah topik yang sedang tren. Untuk menemukan topik-topik yang sedang tren, kamu dapat memanfaatkan beberapa tools seperti Google Trend.
3. Pilih Nama Domain yang Menarik dan Mudah Diingat
Nama domain untuk sebuah website bukanlah sekadar nama, jadi sebaiknya jangan sembarangan untuk memilihnya, ya!
Domain website yang terkesan rumit dan susah untuk diingat dapat mempengaruhi user experience, lho. Sebab, dalam kasus ini pengguna akan kesusahan untuk mengingat nama website kamu. Padahal, domain merupakan salah satu identitas website yang paling melekat.
Berikut ini beberapa tips memilih nama domain yang dapat kamu pertimbangkan:
- Pilihlah nama domain yang sesuai dengan niche website kamu
- Gunakan extension domain yang tepat. Entah itu .com, .id, .org, atau extension lain yang relate dengan website kamu
- Pilih nama domain yang sesuai dengan brand atau fokus keyword
- Hindari domain yang mengandung angka dan simbol supaya website kamu mudah diingat oleh pengguna
(Baca Juga: Brand Muslim Berani Beda, Lebih Baik)
4. Siapkan Hosting
Buat sebagian orang, hosting merupakan sebuah istilah yang masih awam. Padahal, website tidak akan bisa diakses di internet kalau nggak ada hosting, lho.
Hosting merupakan media yang memuat keseluruhan data website sehingga dapat diakses oleh pengguna di internet. Untuk menggunakan hosting, kamu dapat menyewanya secara bulanan maupun tahunan, yang biayanya tergantung dari kapasitasnya.
Semakin besar kapasitas hosting, maka semakin besar pula data-data website yang bisa disimpan di dalamnya. And of course, harganya pun semakin mahal.
Tak hanya besarnya kapasitas, bandwidth pun turut menentukan harga sewa hosting. Bandwidth adalah kecepatan transfer data yang dihitung dalam satuan bit per second.
Ada beberapa jenis hosting yang dapat kamu gunakan, contohnya cloud, shared hosting, dan Virtual Private Server (VPS).
5. Buatlah Desain Tampilan Website yang Menarik
Meskipun tampilan website terdengar sepele, namun sebenarnya tampilan website merupakan salah satu elemen yang sangat penting, lho!
Bayangkan saja bagaimana jadinya kalau pengguna mengunjungi website kamu yang tampilannya kurang oke. Dijamin mereka pasti malas untuk balik lagi ke website kamu.
Desain website mampu menggambarkan identitas brand kepada pengguna. Jika kamu membuat website dengan niche kecantikan, maka kamu perlu membuat desain website yang feminim. Atau, jika kamu membuat website dengan niche teknologi, maka kamu dapat membuat desain website yang bernuansa futuristik.
Tampilan website mampu mempengaruhi kenyamanan pengguna saat mengakses website kamu. Jadi, pastikan untuk menyiapkan desain tampilan website yang menarik, ya!
6. Konfigurasi HTTPS untuk Menjaga Keamanan Website
Sudah tahukah kamu tentang apa itu HTTPS? Hypertext Transfer Protocol Secure, atau HTTPS merupakan protokol keamanan website yang akan menjaga keamanan data pada suatu website, entah itu tentang informasi layanan, informasi pengguna, hingga password tertentu.
HTTPS adalah protokol yang menggunakan Secure Socket Layer (SSL) atau Transport Security Layer (TLS). Protokol ini akan dienkripsi untuk menjaga keamanan data-data sensitif pada sebuah website.
7. Tentukan Platform Pembuatan Website
Last but not least, kamu perlu menentukan platform untuk membuat website. Apakah kamu akan mengembangkannya menggunakan website builder, Content Management System (CMS), atau bahkan memprogramnya secara manual.
Jika kamu ingin menggunakan CMS untuk mengelola website, kamu dapat memilih berbagai platform CMS seperti WordPress, Magento, Drupal, dan masih banyak yang lainnya.
Biaya yang Dibutuhkan untuk Membangun Sebuah Website
So,
Berapa biaya untuk membuat website? Jika kamu ingin mengetahui sebenarnya berapa sih, biaya yang harus dikeluarkan untuk membuat website itu? Pada dasarnya, kamu perlu tahu bahwa harga pembuatan website itu bermacam-macam.
Pembuatan website personal memiliki harga yang berbeda dengan website perusahaan, entah itu perusahaan berskala kecil, menengah, maupun besar.
Website personal pada umumnya dibanderol dengan harga kisaran Rp 250.000 – Rp 2.500.000. Sedangkan website untuk perusahaan tentu saja memiliki harga yang lebih mahal. Biasanya, pembuatan website perusahaan berskala kecil dibanderol dengan harga kisaran Rp 500.000 – Rp 8.000.000.
Sementara itu, website untuk perusahaan berskala menengah dan besar, masing-masing dibanderol dengan harga kisaran Rp 7.500.000 – Rp 75.000.000 dan Rp 80.000.000 – Rp 250.000.000.
Mungkin itulah kisaran harganya. Namun, jika kamu ingin mengetahui berapa biaya pasti yang harus kamu keluarkan untuk membuat website, kamu dapat memberitahukan kebutuhanmu dan berdiskusi secara langsung dengan kami di WhatsApp Ini.
Closing
Nah, itulah tadi beberapa pembahasan mengenai tips dan kebutuhan untuk membangun website yang wajib kamu ketahui.
Kamu ingin membangun sebuah web untuk kebutuhan profesional namun tidak memiliki kemampuan programming yang mumpuni? Tak perlu khawatir, sebab kamu bisa mempercayakan hal ini pada domainmurah.co.id!
Dengan jasa pembuatan website profesional yang kami tawarkan, kami akan membantu kamu untuk mengembangkan website dengan performa yang handal dan optimal.
Selain itu, kamu juga dapat memilih nama domain terbaik dengan harga yang sangat terjangkau. Pengerjaannya? Lancar, amanah, dan tepat waktu.
Bangun website terbaik untuk bisnis profesional kamu bersama kami sekarang juga!